STRATEGI KOMUNIKASI KEPALA MADRASAH ALIYAH DALAM MEMBENTUK SANTRI YANG BERAKHLAKUL KARIMAH DI PESANTREN DR. SYEKH SALMAN DA’IM BANDAR REJO KECAMATAN BANDAR MASILAM KABUPATEN SIMALUNGUN

Masalah akhlak dikalangan pelajar membutuhkan perhatian serius dari semua pihak, terutama institusi pendidikan. Berdasarkan data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2022 berbagai kasus kekerasan seperti pengeroyokan dan tawuran masih terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan ada kasus yang menyebabkan korban meninggal dunia. Hal ini menunjukkan pentingnya peran lembaga pendidikan dalam membina moral generasi muda. Strategi komunikasi yang diterapkan oleh kepala madrasah menjadi kunci dalam menciptakan suasana pendidikan yang kondusif dan bernuansa islami. Strategi ini mencakup komunikasi verbal dan nonverbal, langsung maupun tidak langsung, serta penggunaan media dan simbol-simbol keagamaan yang relevan. Realita di lapangan menunjukkan bahwa santri tidak hanya menghadapi tantangan internal berupa krisis moral dan kedisiplinan, tetapi juga pengaruh negatif dari luar seperti media sosial, budaya populer, serta pergaulan yang kurang sehat. Oleh karena itu, kepala madrasah perlu mengembangkan strategi komunikasi yang mampu menyentuh aspek emosional dan spiritual santri, agar mampu bertahan dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut. Komunikasi yang baik dapat menjadi alat transformasi untuk menanamkan kesadaran moral dalam diri santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pendekatan ini dipilih karena sesuai untuk menggambarkan dan menjelaskan secara mendalam tentang strategi komunikasi yang diterapkan oleh Kepala Madrasah Aliyah dalam membentuk santri yang berakhlakul karimah. Sumber data penelitian terdiri dari dua sumber, yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman, yang mencakup tiga tahapan utama, yaitu reduksi data, penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan/verifikasi.